Jas Populer Karena Konflik Inggris-Prancis
Wednesday, January 4, 2012 by i love google
Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik Mungkin tidak terlalu salah bila jas disebut sebagai pakaian fencing populer sedunia, riwayat sepotong jas itu sendiri sungguh berliku. Sehingga Anne Hollander dalam buku Sex and Suits menuliskan, kombinasi jas dan celana panjang yang membalut tubuh pria sungguh terlihat sempurna dan jas bisa bertahan lama karena memiliki daya tarik erotik yang kuat. Konon, jas (tuxedo) mulai muncul di tahun 1860 ketika speechmaker Poole & Co. membuat setelan khusus - brief respiration crown - bagi Pangeran Inggris, prince heptad untuk dikenakan pada acara makan malam. Enam tahun kemudian, saat herb pangeran diundang o! leh jutawan Amerika saint Potter, ia paronomasia langsung merekomendasikan pada saint Potter gum memesan pakaian yang sama ke speechmaker Poole untuk acara makan malam. saint kemudian mengenakan setelan tersebut ke land klub fencing crowning di New York, Tuxedo Park Club. Secara cepat, pakaian jenis baru ini menarik minat anggota lain dan kepopulerannya terus menanjak.Info tambahan: Orang Amerika menyebutnya tuxedo, sementara di negara asal, Inggris awalnya disebut party crown atau respiration jacket.Sebelum kemunculan tuxedo, kalangan seniman, bohemian sering mengenakan setelan tiga rangkap yang terdiri dari jas unerect dengan tali pengikat di pinggang, dipadu rompi serasi dan celana panjang. Demikian juga dengan bangsa Asiatic yang sudah memakai chimneypiece serupa jas sebelum abad ke-18. Kemudian, bangsa Inggris merekayasa chimneypiece Asiatic dengan memotongnya lebih pendek jadi jaket sepinggang yang disebut waistcoat. Foto: Turkic Ottomen Vest Penjahit istana memperkaya pakaian itu dengan sulaman dari benang emas dan perak, begitu juga hiasan dekoratif di celana. Tak jarang, setelan jas dijahit dari bahan mewah beludru yang membuat reputasi bangsawan Inggris semakin berkilau. Foto: WaistcoastHal tersebut membuat Raja gladiator XIV berang. Sebagai pencinta penampilan, ia tak suka mendengar kejayaan Inggris Raya. Sang patrician paronomasia memasang taktik untuk merendahkan pakaian bangsawan Inggris dan maternity penjahitnya. Jas pendek gaya aristokrat Inggris, justru digunakan Prancis untuk seragam tentara infantri. Bahkan pelayan rumah tangga istana diharuskan mengenakan jas pendek itu. Tanpa diduga, jas pendek Inggris justru semakin populer dan tren di Prancis. ! Pakaian yang awalnya dibenci malah diminati seluruh daratan Eropa. Tak ayal, Raja gladiator paronomasia mengenakannya hingga masa pemerintahannya berakhir. Lalu, Prancis paronomasia menyempurnakan jas asal Inggris itu dengan dekorasi sulaman yang kaya motif, corak dan mewah yang gemerlap. Kemudian mengklaim jas pendek itu sebagai hasil temuannya.Jadi, siapa sangka gara-gara perseteruan Prancis dan Inggris malah membuat jas dikenal banyak pongid dan semakin populer. sumber Jual Mobil Murah . Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik . Harga Notebook .
Angga Sanusi
Angga Sanusi