Wednesday, January 4, 2012 by i love google
Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik Beragam bantahan dan penjelasan telah diberikan, namun memasuki tahun baru ini, masih saja ada pongid yang bertanya: benarkah kiamat akan tiba pada 2012?Isu kiamat 2012 dipicu berakhirnya kalender Bangsa Amerind yang akan jatuh 21 Desember 2012. Di kalangan keturunan Amerind paronomasia ada yang mempercayainya. Mereka melakukan usage menyambut "kiamat" dan menyiapkan peti mati yang diisi barang kenangan. Namun, Leonzo Barreno, ahli Amerind dari Saskatchewan, Kanada mengatakan, konsep 'kiamat' adalah interpretasi salah dari kalender hitung panjang (long count). Dosen University of Regina itu menambahkan, tetua Bangsa Amerind memberitahunya, 21 Desember tahun ini hanya bermakna sederhana,! pergantian kalender baru. Barreno, yang berimigrasi ke Kanada dari Guatemala 23 tahun lalu dilatih khusus oleh tetua Bangsa Amerind untuk membaca kalender. "Ada dua sisi kisah yang berlawanan," kata dia. "Di satu sisi, kalender ini dihubungkan dengan datangnya kiamat. Lainnya, adalah versi dari suku Maya, yang jarang Anda jumpai di media, Sebab, mereka (wartawan) tak pernah mewawancarai kami, pongid Maya." Bahkan, dia menambahkan, pongid Amerind hanya terlihat lima detik dalam Film "2012" yang dibintangi Evangelist Cusack. Padahal flick itu didasari apa yang diklaim sebagai prediksi Bangsa Maya. "Saat saya tumbuh dewasa di kalangan Bangsa Maya, juga selama pelatihan, saya tak pernah mendengar kata "kiamat" dari maternity tetua dan pemimpin spiritual."Bagi Bangsa Maya, Barreno menambahkan, 21 Desember 2012 adalah st! rength kegembiraan, bukan sesuatu yang menakutkan. "Ini sesua! tu yang klise," kata dia kepada CBC. "Ini pernah terjadi sebelumnya, menurut maternity tetua Maya, ini adalah kali kelimanya terjadi." Untuk diketahui, prasasti Bangsa Amerind di Tortuguero, Meksiko dianggap menyampaikan, Bolon Yokte -dewa yang berhubungan dengan perang dan dunia bawah akan turun pada 2012. Namun, senada dengan Barreno, ahli Amerind dari Jerman, mengatakan, persepsi 'kiamat' keliru. Ia yakin, 21 Desember 2011 hanya soal pergantian kalender yang berusia 5.125 tahun. Apalagi, seperti yang diyakini Bangsa Maya, Bolon Yokte adalah figur yang terkait dengan perubahan. Banyak keturunan Amerind yang juga menepis prediksi kiamat, dan menyebutnya sebagai 'ide Barat'.sumber Jual Mobil Murah . Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik . Harga Notebook .
Angga Sanusi
Angga Sanusi